Minggu, 23 Desember 2012 - 0 komentar

Kiamat dari suku maya

Kiamat akan terjadi pada tanggal 21 bulan Desember tahun 2012, begitu kata beberapa kalangan yang mempercayai bahwa perjalanan dunia berikut akhirnya telah diramalkan oleh suku Maya.

Pernyataan kiamat 2012 didasari oleh berakhirnya kalender suku Maya, suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang dipercaya memiliki pengetahuan dan peradaban yang tinggi pada masa lalu.
Kalender suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126 ialah pada sekitar tanggal 21 Desember 2012. Pada saat itulah Bolon Yokte akan kembali dan menandai berakhirnya Baktun 13, yaitu periodisasi waktu 394 tahun yang diciptakan bangsa Maya
Bolon Yokte, adalah salah satu dewa suku Maya yang berkaitan dengan perang dan penciptaan. Diramalkan pada Kemunculan Bolon Yokte akan menandai kehancuran dunia. Penulis Jose Arguelles menyebut tanggal itu sebagai "akhir masa yang kita tahu" di dalam buku terbitan 1987 yang menelurkan setumpuk ahli teori mengenai suku Maya.

Namun, beberapa prediksi dan ramalan tentang akhir dunia terjadi pada 2012 yang didasari oleh berakhirnya kalender suku Maya dan ramalan tentang Bolon Yokte dibantah oleh banyak ahli, diantaranya Erik Velasquez yang mengatakan bahwa tidak ada ramalan khusus bagi tahun 2012 yang ditinggalkan oleh suku Maya.

Erik Velasquez adalah ahli etching di National Autonomous University of Mexico (UNAM). "Etching" adalah tindakan atau proses pembuatan rancangan atau gambar di lempengan logam, kaca dan lain-lain, dengan menggunakan korosif dari asam acid.

National Institue of Anthropological History di Meksiko juga berusaha untuk meredam gelombang ramalan mengenai kiamat yang didasari oleh perhitungan waktu suku Maya.

Menurut lembaga itu, "Pemikiran kaum messiah Barat telah menyelewengkan pandangan dunia peradaban kuno seperti suku Maya," Lembaga ini juga menyebutkan bahwa dari rata-rata 15.000 teks glyph yang terdaftar dan ditemukan di berbagai tempat berbeda menjadi wilayah kekaisaran suku maya, hanya dua yang menyebut-nyebut 2012.

Di dalam kalender suku Maya, penghitungan panjang kalender dimulai pada 3.114 SM dan dibagi rata-rata jadi masa 394 tahun yang disebut Baktun. Suku Maya menganggap angkat 13 itu suci dan Baktun Ke-13 berakhir tahun 2012.

Namun yang disebut akhir dunia hanyalah peralihan dari satu era ke erat berikutnya, saat Bolon Yokte kembali. Ia telah berusaha membaca sandi di dalam kalender tersebut, kataSven Gronemeyer, seorang peneliti mengenai kode-kode di dalam suku Maya dari La Trobe University di Australia.

Pada kesempatan lain Alfonso Ladena, profesor dari Complutense University of Madrid mengatakan bahwa Suku Maya tak berfikir tentang kemanusiaan, pemanasan global atau meramalkan kedua kutub akan bersatu. Kita lah yang memproyeksikan kekhawatiran kita dengan menjadikan mereka sebagai landasan."

Jadi dapat disimpulkan bahwa, suku Maya tidak pernah terbukti meramalkan akan terjadinya kiamat pada tahun 2012.  Seperti kalender kita yang tidak akan habis setelah 31 Desember, kalender bangsa Maya juga tidak berhenti setelah 21 Desember 2012. Tanggal ini hanyalah akhir dari periode perhitungan masa bangsa Maya yang panjang itu.

Sebagaimana kalender kita yang akan dimulai lagi setiap 1 Januari, maka  seharusnya periode panjang kalender Maya berikutnya juga akan dimulai, namun entah karena apa, peradaban suku Maya tiba-tiba menghilang. Dunia bagi suku Maya telah lebih dulu berakhir, jauh sebelum waktu yang diramalkan akan menjadi akhir bagi dunia kita.

Namun bukan berarti kiamat tidak akan pernah terjadi. Entah kapan waktunya, dunia ini pasti akan berakhir sebagai takdir yang sudah digariskan, dan masalah waktu hanya Tuhanlah yang Maha Tahu, kita hanya wajib untuk mengimaninya dan mempersiapkan diri dengan antara lain memperlakukan dunia tempat tinggal kita dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar