Kahfi Faturahman Hidayat

Hujan yg sedari tadi tertawa angkuh
Kini kian meredam terbawa hanyut keheningan malam yang selalu menjadi kawan setiaku
Hujan tadi tak lebih menyisakan goresan air mata
Yang kadang menyesakkan hati
Karena tak henti-hentinya melemparkan kenangan

Kini...
Hanya ada aku bintang dan langit
Yang siap untuk membuka malam baru
Membiarkan kenangan terbang di telan waktu tenggelam dalam kesunyian
Kali ini aku kembali merasakan hangatnya malam yang ku rindukan
Kembali menemukan siluet langit baru yang telah lama mengumpat
Berceloteh hingga larut dengan iringan tiupan angin malam
Tanpa peduli seberapa lelah mata ini berbicara
Aku terlalu enggan untuk membiarkan semuanya berlalu cepat
Aku terlalu hafal detail peristiwa yang mengesankan malam ini
Dan tak mungkin membiarkannya berlari begitu saja
Semuanya kembali menjadi hidup dan nyata

Mungkinkah langit baru kembali datang menyapa ?
Semoga...
Dan ku harap benar adanya