Kahfi Faturahman Hidayat

Dida Firdaus

Yang Tertua Yang Termuda - Kenapa bisa dibilang seperti itu? Bukan maksud dia yang terlihat sangat muda, tidak! Tetapi  Dida memang yang tertua, ia kelahiran tahun 1993, tapi ia seperti yang termuda, tertawa sepanjang hari apa saja yang ia pikirkan selalu diceploskan, bahkan selalu keceplosan. Makanya terlihat ‘tidak tua’, pasti kalian pikir yang tertua dari kami itu Hezky bukan? Bukan! Hanya badan Hezky saja yang terlihat tua.

Dia yang selalu menghibur kami disepanjang hari kami, baik sedang berkumpul maupun tidak berkumpul sama sekali, ia tetap dengan banyolannya pada mention mention ke twitter kami. Apa saja yang ia lihat selalu dijadikan bahan omongan, tak pernah bias diam selalu bersuara terus, jika kami diam, dia selalu berisik membuat omongan menjadi lucu.

Dan satu dari Dida, jika kami makan apapun itu makanannya pasti sayur dan sambalnya selalu kami embat, tanpa sayur tanpa pedas, itulah makanannya! Tetapi tetap saja ada yang menghabiskan makanannya jika kami tidak mau tetap ada Hezky yang menampung sisa makanannya.


Dikarenakan jarak rumah kami yang terlalu jauh dan yang terdekat hanyalah jarak rumah Dida dengan Kahfi, jadi hampir disetiap harinya kami bertemu, disela waktu pulang kerja pun kami selalu menyempatkan untuk bertemu bermain sebelum pulang kerumah. Jika kami  berkumpul dan Dida berkata apa saja yang tak pernah nyambung tetapi membuat kami tertawa Kahfi selalu bilang “Kalo bukan temen gua, lu gua bakar did!” itupun bukan serius hanya becanda saja.

Kahfi Faturahman (me)

Ga ada Lo, Gak Rame! - Ga ada Kahfi, ga ada yang rusuh! Kahfi yang paling heboh diantara kami, yang paling rusuh dan paling dari segalanya, setiap berkumpul dia yang menentukan arah pergi tetapi selalu tidak tepat, tapi karena tidak tepatnya itulah yang membuat seru! Bermain tanpa tujuan bahkan bias sampai 24 Jam.

Ia yang selalu ada disetiap kami bertemu, selalu nihil tidak pernah absen, sekalinya absen dia tetap dating baik itu menyusul atau disusul. Dia seperti perempuan bayaran, kenapa bias dibilang seperti itu? Karena jika kami berkumpul ia selalu kami jemput sampai kami antar pulang, sebenarnya tidak diantar hanya karena rumah Hezky yang melewati rumahnya jadi kebetulan saja seperti itu.

Disetiap harinya selalu saja akalnya membuat apa saja agar bias kami lakukan, walaupun terkadang tidak lucu, tapi Kahfi tetap seru diantara kita.

Dechniar  Andreyana.

Tercantik, Diantara Kami - Ade yang paling cantik diantara kami, ya itu karena ia satu-satunya perempuan diantara kami, namun jika  Stevi datang dia tidak lagi satu-satunya perempuan diantara kami.

Dechniar itu anak yang selalu happy dan murah senyum tetapi bukan murahan, ia sungguh sangat erat dengan sang Ayah, jika kami bermain terkadang susah izin dengan Sang Ayah, bagaimana mungkin ya perempuan satu-satunya diantara kami, memang agak sulit untuk izin seperti itu, tetapi hebatnya ia selalu bias berkumpul bersama kami bagaimanapun caranya kami selalu bisa berkumpul dengannya, beda dengan kami para lelaki yang selalu membuat alas an kepada orang tua untuk tetap bisa berkumpul, walaupun terkadang itu berbohong atau mendramatsir.

Jarak rumah kami bersama Ade sungguh sangat jauh, kediaman kami berbeda jauh, beda Kota.
Kami di Bogor dan ia di Tanggerang. Pantas saja Sang Ayah jarang mengizinkan ia bermain, tetapi jika Sang Ayah tidak mengizinkan, giliran kami yang pergi ke rumahnya dan bermain di kotanya. “Kalo rumah gua di Bogor, pasti gua bakalan bisa setiap hari maen sama lo lo pada” itu yang selalu ia katakakan jika kami merengek meminta supaya tetap bisa bermain bersama kami.

Hezky Akmalio

Ada Hezky Kami Kenyang - Hezky yang paling Ian jika di ibaratkan dalam film 5cm. Ya, pastinya kalian sudah nonton film 5cm, di film itu tokoh Ian sangat sama dengan Hezky, TUKANG MAKAN! Ya badannya yang besar dan gemuk sama seperti Hezky. Jika Hezky lapar kamipu ikut lapar, kami selalu join jika Hezky membeli makanan apa saja, tetapi ia selalu member kepada kami, ibarat kata kami seperti pengemis makanan kepadanya. Tetapi jika kami punya makanan pun sama sebaliknya seperti itu. Tidak ada yang itungan diantara kami, hanya ada satu orang saja tetapi kami tidak akan sebut siapa itu.

Dia itu penyedia barang diantara kita, dia memiliki kantong doraemon. Hezky itu supir kami, dia photographer kami, dan dia ompreng makanan kami, sudah seperti Ayah saja, apa apa semua dia sediakan untuk kami, tapi bukan berarti semua dalam arti keseluruhan hanya dalam lingkungan kami saja jika kami bermain dan berkumpul.

Fadril Surahman

Nanya Apa, Dijawab Apa - Fadril  selalu membuat kami tertawa, selalu saja ada banyolannya terutama jika melihat orang dijalanan selalu jadi bahan banyolannya terutama Ibu-Ibu. Ia tidak pernah nyambung jika bicara tapi itu membuat lucu dan membuat kami selalu tertawa, bukan tidak nyambung dalam artian sempit tetapi dalam artian tidak pernah serius jika ditanya apa, selalu dijawab dengan asal.

Memang Fadril jarang ikut kami berkumpul, entah kenapa dia malas atau apa. Tetapi jika kami jemput pasti selalu bisa ikut, mungkin karena jarak rumah kami juga yang jauh dengannya. Kami di Bogor dan ia di Depok. Dan dia selalu tidak pernah bisa lepas dari internet, siang malam selalu online. Artis artis penyanyi Hollywood yang selalu ia cari jika online, bukan hanya Hollywood bahkan Bollywood pun ia suka.

Denis & Stevie

Buah Hati, Sang Penyemangat - Soal si Abimanyu yang selalu menyemangatkan mereka untuk bangun pagi dan berbahagia, Dennis Ryanta dan Stevie Virgie Lestari. Mereka bisa dikata jarang berkumpul jika kami bersama tapi mereka tetap dalam bagian kami. Seorang putra kecil yang membuatnya mereka selalu bersama.

Sebenarnya kami tahu mereka tetap selalu ingin berkumpul bersama kami terutama Dennis, tetapi mereka harus tetap bersama ‘Abi’.
Kami sudah punya ponakan dari Dennis dan Stevie yang tidak lama ini baru lahir, semoga mereka tetap selalu bersama sampai kakek nenek :)